Postingan

Menampilkan postingan dari September 30, 2016

Orientasi Filsafat berbasis Tokoh 2

ARISTOTELES Lahir di Stageira Yunani Utara pd th 384 SM da meninggal th 322 SM. Dalam kehidupannya 62 th, pengalaman keilmuan merupakan yg terpenting dlm hidupnya, dia pernah menjadi guru Iskandar Zulkarnaen Raja Macedonia, berguru di AKADEMIA selama 20 th sampai meninggalnya PLATO, kemudian mendirikan sekolahnya sendiri LYCEUM untuk ajang megajar manusia berfikir dlm upaya mencari kebenaran. DIA sangat hormat pd PLATO meski banyak fikirannya tak sejalan dan dikritiknya..ini karena keyakinan yg dpt diungkapkan "AMICUS PLATO, MAGIS AMICA VERITAS" (Saya mencintai Plato, tapi KEBENARAN lebih aku cintai)...BERSAMBUNG. Berbeda dg PLATO  dlm faham dualistiknya, ARISTOTELES melihat yg ada itu adalah benda benda konkrit  (empirik melalui panca indra)dimana makna umum diperoleh melalui abstraksi rasional bukan suatu dunia ide, tp ada dlm benda konkrit itu sendiri, yg ada memiliki potensi (dynamis) dan aktus (entelekheia,perwujudan), dan peralihan dari potensi ke actus disebut ger